Minggu, 22 September 2013

BERFIKIR SEBELUM BERBICARA !


Disebuah Gerbong kereta api yang penuh, ada seorang pemuda yang kira kira umurnya 19 tahun melepaskan pandangannya melalui jendela. Ia begitu takjub melihat pemandangan sekitar dengan girang ia berteriak keras kepada ayahnya.
                                “ayah coba lihat pohon pohon itu … mereka berjalan menyusul kita ! “
                Sang ayah hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya dengan wajah yang ceria. Ia tampak gembira mendengar celotehan putranya.
                Disamping pemuda itu ada sepasang suami istri yang mengamati tingakah laku pemuda yang kekanak kanakan itu, mereka sangat merasa rishi dan terganggu . tidak lama anak itu kembali berteriak.
                                “ ayah .. lihat .. itu awan kan ? lihat mereka juga ikut berjalan dengan kita “
                Sang ayah tersenyum kembali dengan gembira.
                Pasangan disamping pemuda itu tidak lagi menahan diri, akhirnya ia bertanya kepada ayah pemuda itu.
                                “ kenapa anda tidak bawa anak anda ke dokter jiwa? “
                Sejenak ayah pemuda itu terdiam, lalu ia menjawab.
                                “ kami baru saja pulang dari rumah sakit, anakku ini menderita kebutaan sejak lahir, sejak minggu kemarin ia dioprasi, dan hari ini adalah hari pertama dia bias melihat dunia dengan mata kepalanya “
                Pasangan suami istri itu hanya diam seribu bahasa .
#Apakah saat awal anda membaca kisah ini berpikiran seperti pasang suami istri itu?

FISIKA

Materi fisika semester 1 kelas XI IPA


SEMESTER 1
Pelajaran FISIKA kelas XI IPA
Energi Kinetik

Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan sehingga batu yang berada di dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi. Jika diarahkan pada ayam tetangga maka kemungkinan besar ayam tersebut lemas tak berdaya akibat dihajar batu. Pada contoh ini batu melakukan kerja pada ayam ;) Kendaraan beroda yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi kinetik. Ketika dua buah kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan, maka bisa dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki. Kerusakan akibat tabrakan terjadi karena kedua mobil yang pada mulanya bergerak melakukan usaha / kerja satu terhadap lainnya. Ketika tukang bangunan memukul paku menggunakan martil, martil yang digerakan tukang bangunan melakukan kerja pada paku.

Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan memindahkannya sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja, karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. ketika benda bergerak, benda pasti memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau kecepatannya.

Sekarang mari kita turunkan persamaan Energi Kinetik.

Untuk menurunkan persamaan energi kinetik, bayangkanlah sebuah benda bermassa m sedang bergerak pada lintasan lurus dengan laju awal vo.

Agar benda dipercepat beraturan sampai bergerak dengan laju v maka pada benda tersebut harus diberikan gaya total yang konstan dan searah dengan arah gerak benda sejauh s. Untuk itu dilakukan usaha alias kerja pada benda tersebut sebesar W = F s. Besar gaya F = m a.

Karena benda memiliki laju awal vo, laju akhir vt dan bergerak sejauh s, maka untuk menghitung nilai percepatan a, kita menggunakan persamaan vt2 = vo2 + 2as.

Kita subtitusikan nilai percepatan a ke dalam persamaan gaya F = m a, untuk menentukan besar usaha :

Persamaan ini menjelaskan usaha total yang dikerjakan pada benda. Karena W = EK maka kita dapat menyimpulkan bahwa besar energi kinetik translasi pada benda tersebut adalah :

W = EK = ½ mv2 —– persamaan 2

Persamaan 1 di atas dapat kita tulis kembali menjadi :

Persamaan 3 menyatakan bahwa usaha total yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetiknya. Pernyataan ini merupakan prinsip usaha-energi. Prinsip usaha-energi berlaku jika W adalah usaha total yang dilakukan oleh setiap gaya yang bekerja pada benda. Jika usaha positif (W) bekerja pada suatu benda, maka energi kinetiknya bertambah sesuai dengan besar usaha positif tersebut (W). Jika usaha (W) yang dilakukan pada benda bernilai negatif, maka energi kinetik benda tersebut berkurang sebesar W. Dapat dikatakan bahwa gaya total yang diberikan pada benda di mana arahnya berlawanan dengan arah gerak benda, maka gaya total tersebut mengurangi laju dan energi kinetik benda. Jika besar usaha total yang dilakukan pada benda adalah nol, maka besar energi kinetik benda tetap (laju benda konstan).

Contoh soal 1 :

Sebuah bola sepak bermassa 150 gram ditendang oleh Ronaldo dan bola tersebut bergerak lurus menuju gawang dengan laju 30 m/s. Hitunglah :

a) energi kinetik bola tersebut

b) berapa usaha yang dilakukan Ronaldo pada bola untuk mencapai laju ini, jika bola mulai bergerak dari keadaan diam ?

panduan jawaban :

a) Energi Kinetik bola

EK= ½ mv2 = ½ (0,15 kg) (30 m/s2)2 = 67,5 Joule

b) Usaha total

W = EK2 – EK1

EK2 = 67,5 Joule

EK1 = ½ mv2 = ½ m (0) = 0 — laju awal bola (vo) = 0

Dengan demikian, usaha total :

W = 67,5 Joule – 0 = 67,5 Joule

Contoh soal 2 :

Berapa usaha yang diperlukan untuk mempercepat gerak sepeda motor bermassa 200 kg dari 5 m/s sampai 20 m/s ?

Panduan jawaban :

Pertanyaan soal di atas adalah berapa usaha total yang diperlukan untuk mempercepat gerak motor.

W = EK2 – EK1

Sekarang kita hitung terlebih dahulu EK1 dan EK2

EK1 = ½ mv12 = ½ (200 kg) (5 m/s)2 = 2500 J

EK2 = ½ mv22 = ½ (200 kg) (20 m/s)2 = 40.000 J

Energi total :

W = 40.000 J – 2.500 J

W = 37.500 J

KIMIA

Materi KIMIA semester 1 kelas XI IPA


SEMESTER 1
Pelajaran KIMIA kelas XI IPA
a) Laju Reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan mol dmˉ³ detˉ¹ atau mol /liter detik.
b) Stoikiometri laju reaksi
Secara umum untuk reaksi yang dinyatakan dengan persamaan reaksi :
aA + bB → cC + dD
Berlaku :
Laju reaksi = Ι Δ [A] = – Ι Δ [B] = + Ι Δ [C] = + Ι Δ [B]
a Δt bΔt cΔt dΔt
c) Penentuan Laju Reaksi
Penentuan laju reaksi dapat dilakukan dengan cara fisika atau cara kimia. Dengan cara fisika yaitu berdasarkan sifat-sifat fisis campuran yang dipengaruhi oleh konsentrasi campuran , misalnya daya hantar listrik, tekanan (untuk reaksi gas),adopsi cahaya dll.
Sedangkan dengan cara kimia yaitu dengan menghentikan reaksi secara tiba-tiba setelah selang waktu tertentu, kemudian konsentrasinya ditentukan dengan metode analisis kimia.

Laju rata-rata = - Δ [Br 2]
Δt
= - [Br2] akhir- [Br2] mula-mula
t akhir- t awal
* Hukum Laju Reaksi
Dari hasil percobaan-percobaan diketahui bahwa umumnya laju reaksi tergantung pada konsentrasi awal dari zat-zat pereaksi, pernyataan ini dikenal dengan Hukum Laju Reaksi atau persamaan laju reaksi.
Secara umm untuk reaksi :
рA + qB → rC
v = k [A]…. [ B ]…..
Keterangan :
V = Laju reaksi ( mol dm ˉ³ det ˉ¹ )
K = Tetapan Laju Reaksi
m = Tingkat reaksi ( orde reaksi ) terhadap A
n = Tingkat reaksi ( orde reaksi ) terhadap B
[ A ]= Konsentrasi awal A (mol dm )
[ B ]= Konsentrasi awal B ( mol dm )
* Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
1). Teori tumbukan.
2). Konsentrasi
3). Luas permukaan sentuhan.
4). Suhu……..laju reaksi
5). Katalisator.
Ada 2 cara yang dilakukan katalisator dalam mempercepat reaksi yaitu.
a). Pembentukan senyawa antara
b). Adsopsi.

Kamis, 12 September 2013

TVc

Tvc

Gita Gutawa's TV Commercials on Youtube
  1. Sweet Heart Silky Girl
  2. Mixagrip
  3. Silky Girl Lipstick
  4. Indomie
  5. She
  6. Bukopin - Balada Shalawat Album
  7. Wall's Connello
  8. Indosat M3
  9. Indosat M3 (2)
  10. TRP Bukopin
  11. POND's
  12. Rindu Bersatu (Non Commercial Ad)
The complete list is here:
  1. Indomie (2007-2008)
  2. Kornet So Good (2007)
  3. Sozzis So Good (2007)
  4. Silkygirl (2010) with Dafi
  5. Bank Bukopin (2008)
  6. Walls Conello (2008) withDafi
  7. Pond's (2008) with Cut Mini and Sandra Dewi
  8. She Fruity (2008-2009)
  9. She Deo (2009)
  10. IM3 Indosat : Saatnya Silahturahmi (2009) with Vierra (Band), Saykoji (Band)
  11. IM3 Indosat : Murah Itu IM3 (2009) with Afgan, Saykoji (Band)
  12. Boneeto (2010-2011)
  13. Garda Oto (2010-2011)
  14. Kidzania (2010) with Dian Sastrowardoyo
  15. Lasegar (2010)
  16. Leo Nacho Cheese (2010-2012)
  17. PLN (2010-2012) with Rio Febrian
  18. Toyota Avanza (2010-2011) with Derby Romero
  19. Toyota Kijang Innova (2010) with Chelsea Olivia, Rezky Aditya, Maia Estianty, Wulan Guritno
  20. Segar Dingin (2010-2011) with Cinta Laura
  21. All New Chevrolet Spark (2010) with J-Rocks
  22. Mixagrip with Desi Ratnasari
  23. Richeese Ahh (2010-2011)
  24. Richoco Ahh (2010-2011)
  25. Simas Mobil (2011-2013) with Darius Sinathrya, Chelsea Olivia, Aura Kasih, Sheila Marcia, Olga Syahputra
  26. Bank BRI (2011-2012)
  27. Buavita (2011-2013)
  28. Gery Chocolatos (2011-2012)
  29. Kacang Atom Garuda(2011-2013)
  30. Nissan (2011-2014)
  31. Yamaha (2012)
  32. Gramedia (2013)
  33. Air Asia (2011) with Iwan Fals,Vierra
  34. Pertamina
  35. Indovision (2011-2012) with Tora Sudiro, Shireen Sungkar, Tantowi Yahya
  36. Biskuit Roma (2016-2017) with Marcell Siahaan, Shireen Sungkar, Naysila Mirdad, Mario Teguh
  37. Mitsubishi Maven (2011-2014) with Andre Hehanussa, Vierra
  38. Bank BII Syariah (2012-2014)
  39. Mixagrip (2010-2011) with Desy Ratnasari

CONCERT of GITA GUTAWA

Concert

Kotak Musik Gita (2010)
  1. http://www.youtube.com/watch?v=9ipQAseKJQ8
  2. http://www.youtube.com/watch?v=InaJfPC3E-g
  3. http://www.youtube.com/watch?v=b9pEH830m0o
  4. http://www.youtube.com/watch?v=gD-dgbZwrj0
  5. and many other clips
Remembering "Kotak Musik Gita"...

Pre-concert Moments: Very limited event

A Masterpiece of Erwin Gutawa (2011)
  1. http://www.youtube.com/watch?v=i7dEuqAOBwI
  2. http://www.youtube.com/watch?v=YcvyAidwSLM
  3. and some other clips

EXAM IS OVER of GITA GUTAWA


  • EXAM IS OVER

  • Setelah kurang lebih tiga minggu saya di-”beban”-kan dengan tujuh mata pelajaran, akhirnya… ujian saya selesai juga! Saya pun siap nge-blog lagi dan kali ini saya lagi dalam mood untuk curhat soal ujian saya.
    Ini adalah pertama kalinya saya mendapatkan UAS di masa kuliah saya, karena kebetulan di universitas saya ini tidak ada mid-term exam atau sebagainya. Lucu rasanya karena saya masih inget masa-masa ujian SMA yang ternyata, tidak terasa, sudah setahun yang lalu. Biasanya, saat di sekolah, saya melakukan ujian di kelas kecil yang mungkin isinya hanya sekitar 20-30 murid. Kali ini saya harus melakukan ujian bersama 200-300 mahasiswa lainnya di hall yang sangat besar. Biasanya saya dulu juga selalu duduk di paling depan karena nama depan saya berabjad A (for Aluna), tapi karena disini yang dilihat nama belakang saya, S (for Sagita), akhirnya saya pun dapat merasakan duduk di belakang pada saat ujian. Hehe.
    Masa-masa ujian memang adalah masa-masa yang paling membuat stress, betul gak? (kalau ada yang merasa tidak, berarti ada yang “salah” dengan kalian :P). Mulai dari bahan pelajaran yang bikin pusing, kurang tidur, jam makan berantakan, ansos, tangan pegel, mata capek, plus otak panas. Memang sepertinya kalau lagi masa-masa ujian lebih banyak dukanya daripada sukanya.
    Jujur, ujian kali ini adalah salah satu ujian yang paling membuat saya panik karena saya telat menyadari betapa banyaknya materi ujian saya. Seperti yang mungkin kalian tau, bulan Maret-April kemarin saya sempat berlibur ke Jakarta. Niatnya sih saya mau sambil menyicil belajar sekalian kerja dan liburan. Tapi sepertinya saya terlalu menikmati masa-masa di Jakarta kemarin bersama keluarga dan teman-teman serta nyanyi + shooting di sana sini. Alhasil, niat saya pun tidak begitu terlaksana. Barulah saat saya kembali kesini kira-kira satu minggu sebelum exam, panik pun menyerang #panicattack.
    Bagaimana tidak? Ada tujuh mata pelajaran yang diujiankan, materi dari semester 1, hampir semua soal merupakan soal essay, dan juga, hampir semua pelajaran mengambil nilai ujian kali ini 100% untuk nilai akhir. Belum lagi, ini adalah pertama kalinya saya mendapat UAS di kampus baru saya di sini. Saya pun akhirnya mulai baca-baca dan belajar, bahkan hampir setiap hari saya mengurung diri di perpustakaan kampus. Mendadak menjadi nerd.
    Alhamdulillah, akhirnya ujian-ujian saya selesai juga. Waktu berlalu dengan sangat cepat dari satu exam ke exam lainnya dan tidak terasa, another challenge sudah saya lewati. Perasaan saat semua selesai ujian itu adalah salah satu perasaan yang paling saya sukai. Kepala rasanya 5 kg lebih ringan, napas juga rasanya lebih lega. Rasanya pun seperti ingin teriak, “YES, I’M FINALLY FREE!!!!”
    Saya juga selalu bersyukur setiap selesai ujian karena justru dengan adanya ujian-ujian ini, saya jadi lebih tau sudah sebanyak apa dan sejauh mana ilmu yang saya dapat selama ini. Banyak hal yang ternyata sudah bisa saya kuasai. Dan soal-soal di dalam ujian yang saya kesulitan untuk menjawab berarti seharusnya bisa saya pelajari lebih dalam lagi.
    Well, at least I’ve tried my best dan sekarang saya tinggal menunggu hasilnya. Fingers crossed!


    Selasa, 10 September 2013

    SUMMER HOLIDAY


  • SUMMER HOLIDAY



  • Akhirnya matahari yang ditunggu-tunggu hadir juga. Yes, summer has arrived in Birmingham dan akhirnya suhu di sini sampai juga ke titik di atas 20 derajat. Walaupun panasnya Jakarta belum bisa dikalahkan, tapi paling tidak sekarang ini saya sudah tidak perlu memakai baju berlapis-lapis dan sepatu boots seperti saat winter dan spring kemarin.

    Saya kini baru mengerti mengapa banyak orang Western begitu bersemangat setiap summer tiba. Kalian yang di Indonesia mungkin sering mengeluh soal panas (begitu pun saya dulu) tapi memang datangnya matahari di sini itu seperti kedatangan hadiah setelah berbulan-bulan diwarnai dengan udara dingin, angin kencang, dan juga hujan. City center penuh dengan banyak orang yang sedang berjalan-jalan dan taman-taman pun penuh dengan orang-orang yang bermain bola, piknik, barbeque-an, atau hanya sekedar duduk-duduk membaca buku. Pokoknya, memang terlihat sekali suasana liburan pada saat summer ini.

    Liburan summer saya ini pun terhitung sangat lama, saya sudah terbebas dari urusan perkuliahan sejak minggu lalu dan semester saya baru mulai lagi di bulan September. Which means, saya punya waktu kosong selama 4 bulan. Untungnya saya sudah punya beberapa rencana untuk liburan summer kali ini, kalau tidak saya pasti sudah “mati kebosanan” di Birmingham sini. Haha.

    Awal bulan Juni ini saya akan kembali ke tanah air. Saya sudah sangat tidak sabar, karena walaupun baru bulan Maret-April lalu saya pulang, saya sudah kangen lagi dengan keluarga dan teman-teman saya. Namun, sebenarnya kepulangan saya ini (lagi-lagi) adalah untuk urusan kerja. Rencananya nanti akan ada jadwal manggung lagi dan saya juga sedang mempersiapkan sebuah special project bersama papa saya dimana nantinya akan ada meeting-meeting, workshop, dan rekaman. Kemudian, yang menyenangkannya lagi, saya juga akan melakukan shooting TVC di Bangkok pada akhir bulan Juni untuk sebuah produk ternama. Mohon doanya agar semua ini bisa berlangsung dengan lancar.

    Kunjungan saya ke Indonesia saya pada bulan Juni ini tidak akan begitu lama karena saya sudah harus berada di Inggris lagi di bulan Juli. Sudah lama memang saya berkeinginan untuk mengambil summerschool dan kebetulan saya keterima di London School of Economics (LSE), one of my dream universities in London yang tahun lalu saya belum beruntung untuk bisa mengambil undergraduate course di sana. Sekalian untuk menambah credit kuliah, saya yakin pengalaman belajar ini akan membawa banyak sekali manfaat untuk saya. Rencananya nanti saya akan mengambil course Macroeconomics selama kurang lebih 3 minggu.

    Setelah summerschool, kemungkinan keluarga saya akan mengunjungi saya kesini. Namun, hal ini masih belum dapat dipastikan karena papa saya masih harus memastikan jadwal kerjaan dan masih ada pertimbangan-pertimbangan lain mengingat saat itu sedang puasa. Saya juga belum bisa memastikan bahwa saya akan kembali lagi ke Jakarta setelah itu, tapi pastinya saya sudah harus ada di Birmingham lagi di awal bulan September karena rencananya saya akan pindah dari dorm tempat saya tinggal sekarang ke apartment baru. Semester baru saya pun akan mulai di pertengahan September.

    Ya, jadi begitulah kurang lebih rencana liburan summer saya kali ini. Masih ada banyak hal yang belum pasti, tapi saya yakin liburan summer kali ini akan seru dan menyenangkan. Hope you all have a great summer holiday as well!

    "SHOWS I WATCHED LAST SUMMER" by GITA GUTAWA


  • SHOWS I WATCHED LAST SUMMER
  • Mungkin banyak dari kalian yang tau dan sadar bahwa saya senang sekali menonton pertunjukan musik, apapun bentuknya dan apapun genrenya. Saya senang mencari pengalaman batin, melihat musik yang biasanya hanya dinikmati oleh telinga menjadi sebuah pertunjukan yang lengkap di atas panggung. Ditambah lagi, saya merasa banyak sekali ilmu-ilmu dan pelajaran penting yang selalu saja bisa saya dapat dari melihat performance sang penyanyi dan musisi-musisinya. Liburan summer saya kemarin ini pun saya manfaatkan untuk menonton segala macam pertunjukan musik, mulai dari konser-konser, musikal, serta festival-festival musik – yang memang biasanya hanya diselenggarakan pada saat summer.

    Selama saya summerschool di London pada bulan Juli kemarin, saya menyempatkan untuk menonton beberapa pertunjukan musikal. Saya memang penggemar musikal karena saya senang melihat bagaimana sebuah cerita bisa menjadi begitu nyata lewat lagu, tarian, dan setting panggung yang sesuai. Billy Elliot was my favorite! Cerita tentang anak laki-laki yang sangat menyukai ballet namun ditentang oleh keluarganya karena kondisi Ekonomi di Inggris yang tengah susah pada era Margaret Tatcher. Tarian si anak kecil ini begitu bagus ditambah dengan efek-efek panggung serta lagu-lagu yang menyentuh sehingga banyak sekali yang terharu hingga berair matanya, termasuk saya hehe.
    Ada juga Ghost: The Musical yang diadaptasi dari film berjudul sama pada era 90. Musikal ini terhitung baru, sehingga banyak menggunakan teknologi canggih dan ilusi-ilusi menarik untuk menghidupkan karakter si Ghost (hantu) pada cerita tersebut. Musiknya sangat pop dan ringan, dan pastinya lagu soundtrack film Ghost, Unchained Melody, menjadi musik tema utama dari musikal ini.

    Selain menonton musikal, saya juga sempat menonton beberapa festival musik yang diselenggarakan di UK. Yang pertama adalah Milton Keynes Bowl dimana pengisi acaranya adalah Swedish House Mafia, Calvin Harris, Alesso, dan dj-dj ternama lainnya. Sesungguhnya saya bukan penggemar berat electronic dance music, tapi saya tertarik untuk melihat suasana festival musik tersebut. Ditambah lagi, festival ini adalah acara terakhir bagi Swedish House Mafia as a group sebelum mereka bubar. Secara keseluruhan, seru lah untuk pertama kali menonton festival musik di UK. Hehe.
    Beberapa waktu lalu, saya juga sempat datang ke festival yang serupa bernama Creamfields dimana acaranya berlangsung selama 3 hari. Saya kebetulan hanya membeli tiket untuk 2 hari terakhir dan saya sempat ber-camping bersama teman-teman saya karena memang disediakan tempat. Pengalaman yang lucu karena kita harus set up tenda sendiri dan tidur di sleeping bag, namun hanya cukup dilakukan sekali karena sangat repot dan tempatnya penuh lumpur sehingga tidak nyaman. Ditambah lagi dengan cuaca yang sangat buruk dengan hujan yang lebat semalaman, sehingga semua performance di hari terakhir pun dibatalkan. What a bummer. Coba di UK ada pawang yang bantuin.  :)
    Saya juga sempat menonton sebuah konser klasik bersama papa saya saat keluarga saya liburan di London. Kebetulan, papa saya dulu pernah berkolaborasi dengan London Symphony Orchestra dan mereka menyelenggarakan sebuah konser pada pertengahan Agustus kemarin di Royal Albert Hall.
    Ini adalah pertama kalinya saya menonton pertunjukan orkestra klasik memainkan lagu yang benar-benar klasik dari Sergei Provokiev, musisi Rusia abad 20. Pertunjukan terdiri dari 3 bagian komposisi, dimana setiap bagiannya berlangsung sekitar 40 menit. Saya menyadari bahwa tidak semua orang bisa tahan mendengarkan dan menonton hanya orkestra klasik se-lama itu, tidak boleh tepuk tangan dan tidak boleh bersuara pula. Namun, hebatnya, Royal Albert Hall yang berkapasitas lebih dari 5000 orang bisa penuh. Bahkan, ada pula penonton festival yang menonton sambil berdiri layaknya sedang menonton konser Pop atau Rock lainnya. Mengagumkan sebenarnya, karena saya pesimis Indonesia bisa menyelenggarakan sebuah konser klasik yang dapat mendatang segitu banyaknya orang. Namun, lagi-lagi, London Symphony Orchestra adalah sebuah orkestra dunia dan sudah memiliki penggemar setia. Mereka pun memainkan komposisi yang cukup rumit dengan begitu indah, sehingga memang menakjubkan untuk ditonton.
    Ya, begitulah laporan music shows yang saya tonton selama summer ini. Laporan konser-konser selanjutnya segera menyusul!

    NAMA ALUNA SAGITA GUTAWA


  • NAMA
  • Banyak orang yang percaya bahwa nama adalah sebuah doa. Akhirnya pun, banyak orang tua yang meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari dan  memberikan nama yang terbaik untuk anaknya, dengan harapan anaknya akan mencerminkan arti atau makna di balik dari nama tersebut. Tak jarang, yang Muslim memberi anaknya nama-nama Nabi, seperti Muhammad dan Ibrahim untuk memberi aura Islami kepada anaknya. Banyak juga yang menggunakan bahasa sansekerta untuk memperindah sebuah nama. Bahkan, ada juga ibu-ibu yang menamakan anaknya mirip artis favoritnya karena semata-mata ngefans dan ingin anaknya menyamai nasib si artis tersebut. Sejujurnya memang semuanya tergantung kemauan si mama dan papa, kita sebagai anak sepertinya hanya bisa menerima dengan bangga nama apapun yang mereka berikan kepada kita, iya gak? :)
    Seperti nama saya, Aluna Sagita yang artinya adalah “alunan sebuah lagu”. Kalian tentu bisa menebak dari arti nama saya bahwa orang tua saya adalah penggemar musik. Begitu juga dengan nama Adik saya, Aura Aria, yang artinya “aura sebuah lagu”. Papa saya, yang memang seorang musisi, ingin sekali memberikan unsur musik pada nama anak-anaknya agar – paling tidak – anaknya menyukai musik. Dan sepertinya, keinginan papa saya terkabul. Saya sangat menggemari musik dan adik saya pun juga sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa ia menikmati musik.
    Lalu, kenapa kini saya dikenal dengan nama Gita Gutawa? Sesungguhnya ada cerita yang cukup menarik di balik pemilihan nama “panggung” saya ini. Sehari-hari, saya memang dipanggil dengan nama Gita. Dan Gutawa adalah nama kakek saya, yang juga digunakan sebagai nama belakang (nama keluarga) papa saya. Banyak yang menyangka bahwa saya menggunakan embel-embel Gutawa semata-mata untuk “memudahkan” jalan saya di industri musik, namun yang belum banyak orang tau bahwa nama ini bukan saya yang memilih.
    Seperti yang sebagian besar dari kalian tau, debut pertama saya saat masuk ke industri musik adalah dengan Ada Band di tahun 2004. Mungkin kalian juga tau kisahnya, bahwa dulu saya ditemukan oleh om Adam, manager Ada Band, yang sedang mencari seorang anak kecil untuk bernyanyi duet. Semua serba kebetulan karena waktu itu saya hanya sedang les vokal dengan Ibu Catherine Leimena yang ternyata tempatnya bersebelahan dengan management Ada Band. Saya masih ingat betul saat pertama kali CD Ada Band “Heaven of Love” keluar di pasaran. Saya langsung loncat teriak-teriak di toko CD Aquarius Pondok Indah melihat tulisan “Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) feat. Gita Gutawa” di bagian belakang album tersebut. Sejak itu pun, akhirnya saya lebih dikenal dengan nama Gita Gutawa. Jadi, terima kasih untuk Ada Band yang telah memberikan nama panggung saya ini. :)
    Saya sering merasa bahwa nama panggung saya ini sangat panjang dan sampai sekarang, saya selalu merasa aneh setiap ada yang memanggil saya dengan nama full “Gita Gutawa”. Banyak orang pun akhirnya berusaha untuk memberikan nama singkatan untuk saya. Teman-teman SMP saya banyak yang memanggil saya Gitagut, karena kebetulan juga dulu ada teman saya yang juga bernama Gita. Orang-orang lain pun mencoba untuk “bermain-main” dengan nama singkatan saya dengan memanggil Gitgut, Gigut, atau Gits Guts. Di rundown acara tv, nama saya juga sering disingkat menjadi GG.
    Kini, di Birmingham, saya dikenal dengan nama lain. Saya memilih untuk menggunakan nama depan saya, Aluna, karena lebih mudah di pronounce oleh orang-orang native disini. Banyak juga teman-teman terdekat saya yang lebih suka memanggil saya Aluna (dibanding Gita) dan mulai membuat singkatan dari al, alu, lun, luna, atau na. Ada juga bahkan sahabat dan keluarga saya yang memanggil saya sagi, gitong, dan ta.
    Dipikir-pikir, banyak juga ya nama panggilan saya. Tapi saya bersyukur karena saya merasa bahwa semua nama panggilan ini adalah tanda sayang mereka pada saya. Saya juga sering merasa lucu ketika ada orang-orang yang membuat jokes dengan nama saya dan mengubahnya menjadi Gita Ketawa. Saya selalu meng-amin-kan, semoga hidup saya ini memang bisa penuh dengan tawa. Hehe.
    Intinya, our name is a gift. Be proud and always be thankful because you’ll be carrying the name for the rest of your life. :)
    Apa kalian punya cerita dibalik nama lengkap atau nama panggilan kalian? Coba ceritakan di sini!


  • SOME PICTS FROM MY EUROPE TRIP
  • Here are some pictures from my europe trip with my family. Had lots of fun, pertama kalinya Aura liburan jauh dari Indonesia. Untung gak rewel. :P


    ONE DIRECTION

  • ONE DIRECTION

  • Beberapa minggu lalu, tepatnya tanggal 26 Okt 2012, saya sempat mewawancarai boyband asal Inggris yang lagi sangat besar namanya, siapa lagi kalau bukan ONE DIRECTION. Sampai sekarang timeline twitter saya masih sering penuh dengan mention-mention dari para directioners yang rata-rata isinya “envyyyy!!!” or “jealousss”. Well, don’t hate me, please! :D Mungkin pengalaman mewawancarai dan bertemu langsung dengan para personel One Direction memang sangat langka, apalagi jika mengingat kepopuleran mereka sekarang ini. But all I can say is that I feel very lucky and honoured to have had the opportunity.
    Kesempatan ini datang dari label saya, Sony Music Indonesia, dan kebetulan 1D pun bernaung di bawah Sony Music UK. Lalu, dalam rangka promosi album terbaru mereka, saya pun diminta menjadi perwakilan dari media Indonesia untuk mewawancarai 1D di London. Tentu, saya tidak menolak dan saya pun memang ingin tau lebih banyak soal boyband yang sekarang lagi sangat mendunia ini.
    Siapa yang tidak kenal dengan 1D? Single dan album mereka telah menjadi nomer satu di berbagai negara di dunia, termasuk Amerika dan pastinya Indonesia. 1D pun sudah seperti menjadi kebanggaan Inggris, hampir di setiap sudut kota ada souvenir 1D. Mereka bisa dibilang menjadi pelopor kebangkitannya era boyband Eropa yang sebelumnya sempat nge-trend di tahun 90-an.
    Sebelum wawancara, pastinya saya sempat melakukan banyak research tentang One Direction. Saya menonton video-video mereka, dari jaman X-factor sampai performances terakhir mereka, dan saya pun mengumpulkan informasi dan bahan tambahan lainnya untuk dijadikan pertanyaan.
    Dan hari H pun tiba. Saya berangkat dari Birmingham naik train menuju London dan sesampainya saya di London, saya pun langsung menuju tempat wawancaranya. Disana saya bertemu dengan rekan-rekan media lainnya, yang mayoritas dari negara Eropa. Indonesia harus bangga, karena yang saya dengar waktu itu, tidak banyak media Asia yang mendapatkan kesempatan wawancara eksklusif ini lho. Jujur, saya sempat gugup, tidak hanya karena akan bertemu secara langsung dengan para personel 1D, tapi juga karena sesungguhnya saya tidak punya banyak pengalaman sebagai host. But then I said to myself, “Yea, this should be fun!” :)


    I have to say the boys were very friendly and, of course, charming. Kelihatan bahwa mereka itu sangat kompak dan bawaannya selalu bercanda dengan satu sama lain. Saya juga sempat bercerita bahwa saya adalah seorang penyanyi dari Indonesia dan sekarang saya sedang kuliah di kota Birmingham. Liam, yang asalnya dari Wolverhampton (dekat sekali dengan Birmingham) pun langsung menanyakan kabar Birmingham. Saya juga sempat menanyakan ke Zayn kenapa ia masih sibuk kerja padahal hari itu adalah hari Idul Adha. Ia pun menjawab sambil tertawa bahwa ia sudah melewatkan Idul Adha tiga kali karena jadwalnya yang padat, padahal yang lain selalu mendapatkan jatah libur panjang saat Natal. Banyak conversation seru selama interview yang cuma berlangsung 15 menit, mostly tentang album baru mereka dan sedikit tentang fashion style mereka. Tapi yang paling membuat saya senang adalah saat saya berhasil membuat mereka ngomong bahasa Indonesia #AKUCINTADIRECTIONERSINDONESIA. Mission accomplished!
    Untuk yang ingin lihat official interview lengkapnya, nanti rencananya akan ditayangkan eksklusif di salah satu channel tv Indo. Saya pasti akan update lagi kapan dan dimananya lewat twitter. Alrite? :)

    DI ATAS RATA-RATA

    Blog



  • INDONESIA TIDAK KALAH


  • Sudah lama sekali rasanya sejak terakhir kali saya nge-blog dan banyak sekali yang meminta saya untuk menulis lagi. Maafkan kesibukan saya :) Pertama, kuliah saya di tahun kedua kemarin ini semakin berat. Mulai banyak essay yang harus saya tulis, jadi rasanya berdosa sekali saya kalau malah nge-blog dan essay saya ditelantarkan. Lalu – banyak juga yang mungkin sudah tau – bahwa selain soal kuliah, saya juga sibuk dengan project “DI ATAS RATA-RATA” bersama ayah saya. Nah, mumpung sekarang saya lagi free, saya ingin cerita tentang banyak sekali hal.
    Sekitar 3 bulan yang lalu, project “DI ATAS RATA-RATA” atau disingkat DARR berhasil di-release dalam bentuk album dan baru beberapa hari yang lalu, konsernya sukses digelar. Saya senang dan bangga sekali bahwa project ini mendapat sambutan yang luar biasa dari banyak orang. Bagi yang belum tau apa project DARR itu, jadi saya dan ayah saya mengumpulkan sejumlah anak-anak Indonesia yang menurut kami istimewa di bidang musik. Sebenarnya project ini berawal dari obrolan asal saya dan ayah saya saat sedang sarapan pagi. Ayah saya yang waktu itu baru saja menyelesaikan musikal laskar pelangi banyak bekerjasama dengan anak-anak bermusikalitas tinggi dan kami bersependapat bahwa sebenarnya banyak sekali anak Indonesia yang mempunyai potensi besar namun tidak digarap dengan baik atau tidak menemukan wadah yang tepat. Secara industri pun, musik anak-anak sudah seperti kehilangan tempat. Tidak banyak lagu anak-anak baru dan kualitas pun tak pernah dipikirkan karena dianggap “Ah, hanya untuk anak-anak ini.” Padahal, mungkin anak-anak jaman sekarang sudah punya referensi dan kemampuan jauh di atas yang kita semua sangka.
    Pendapat saya dan ayah saya pun terbukti saat kami menggelar sebuah audisi kecil-kecilan di studio kami bulan Januari tahun lalu. Kami mengundang beberapa anak yang direkomendasikan oleh guru-guru musik, sekolah musik, teman musisi ayah saya, dan juga beberapa anak dari musikal laskar pelangi yang ayah saya garap. Kami pun terkejut saat melihat seorang anak berumur 12 tahun mahir bermain piano jazz sambil bernyanyi lengkap dengan scating/improvisasi. Ada juga yang datang dan bernyanyi dengan cengkok blues yang mencengangkan. Lalu, ada juga gadis berumur 11 tahun yang bernyanyi sambil bermain piano lagu Adele. Saya dan ayah saya pun terus-terusan dibuat tercengang – walau beberapa kali di audisi berikutnya saya hanya mengawasi audisi lewat skype atau dikirimi audio hasil audisi lewat email karena saya sedang di Birmingham. Setiap anak yang datang untuk audisi menyanyi dengan begitu baik, namun pada akhirannya saya dan ayah saya memilih 13 anak – dari sekitar 200 anak yang ikut audisi - yang menurut kami memiliki kemampuan musik “DI ATAS RATA-RATA” anak seumurnya. Mereka adalah Rafi Daeng, Noni, Kanya, Sensen, Ari, Woro, Dian, Naomi, Rara, Dea, Moses, Sabian, Christo. Masing-masing dari mereka memiliki keunikan dan warna tersendiri, beberapa anak pun akhirnya kami buat menjadi sebuah group untuk menyatukan kekuatan mereka – AOREA (Naomi, Rara, Dea) dan Boy Sopranos (Moses, Sabian, Christo).
    Saya dan ayah saya pun membuatkan album untuk mereka, dan tidak main-main, kami membuatnya dengan kualitas yang cukup tinggi melibatkan musisi-musisi hebat di tanah air dan bahkan orkestra di Praha. Kami melakukan ini karena kami ingin talenta bernyanyi dan bermusik mereka yang sudah hebat menjadi lebih hebat karena didukung oleh produksi musik yang hebat juga. Begitu juga untuk konser mereka yang digelar di Balai Sarbini tanggal 15 Juni kemarin. Saya dan ayah saya meminta bantuan dari tangan-tangan hebat om Jay Subjakto, tante Inet Leimena, tante Ria Sirdjono, om Taba Sanchabachtiar, dan masih banyak lagi yang memang selalu terlibat dalam konser-konser besar di Indonesia sini.
    Intinya, saya dan ayah saya ingin talenta anak-anak ini dianggap serius karena mereka ini memang pantas didukung dan disorot. Saya banyak gembar-gembor tentang project ini, bukan semata-mata karena ini adalah project pribadi saya, tetapi lebih karena saya bangga dengan anak-anaknya. Jika di umur yang semuda ini mereka sudah memiliki kemampuan begitu baik, gimana nantinya saat mereka dewasa? Saya dan ayah saya juga ingin potensi musik anak Indonesia lebih dilirik di kancah internasional. Selama ini, negara di Asia yang dianggap memiliki talenta bernyanyi yang hebat – baik untuk orang dewasa maupun anak-anak – biasanya adalah Filipina. Saya percaya, bahwa Indonesia sesungguhnya tidak kalah.
    Jika tidak percaya, silakan lihat video-video mereka di youtube http://www.youtube.com/channel/UCnOfNLENZEvv-6y6YMYU5bQ dan beli albumnya. :)

    Sabtu, 07 September 2013

    MOVIES OF GITA GUTAWA

    Movies

    Movies    
    Meraih Mimpi (2009) - as Dana    
    Pengantin Cinta (2010) - as Mona    
    Love in Perth (2010) - as Lola    
    Semusim Ini (2012) - as Shanty and Reza    
    FTVs    
    Ajari Aku Cinta    
    Ajari Lagi Aku Cinta    

    ALBUMS and SINGLES GITA GUTAWA

    Albums And Singles

    ALBUMS

    First Album: "Gita Gutawa (Self Titled)" (2007)
    1. Kembang Perawan
    2. Bila
    3. Bukan Permainan
    4. Surga di Bawah Telapak Kakimu
    5. Your Love / Fly High (feat Delon)
    6. Doo Bee Doo (Siap Melangkah)
    7. Apa Kata Bintang
    8. Alunan Sebuah Lagu
    9. Sahabat Kecilku
    10. Dengar
    11. Vocalizing
    Second Album: "Harmoni Cinta" (2009)
    1. Parasit
    2. Harmoni Cinta
    3. Selamat Datang Cinta
    4. Mau Tapi Malu (feat duo MAIA)
    5. Meraih Mimpi [Singing to the Down]
    6. When U Wish Upon a Star
    7. Salah Jatuh Cinta
    8. Remember
    9. Ayo [Come On]
    10. Melangkah Lagi
    11. Aku Cinta Dia
    12. Lullaby
    Third Album: "Balada Shalawat" 2010
    This is a mini religious (Islamic) album, contains 4 new songs and other 5 her old hit singles.
    1. Jalan Lurus
    2. Balada Shalawat
    3. Ketika Tangan & Kaki Berkata
    4. Kisah 8 Dirham
    5. Surga Di Telapak Kakimu (live Version)
    6. Idul Fitri
    7. Salam Ramadhan
    8. Lelaki Sempurna

    Singles

    1. Aku Cinta Dia
    2. Gang Kelinci
    3. Jalan Lurus
    4. Ketika Tangan Kaki Berkata
    5. Sempurna
    6. Tak Perlu Keliling Dunia
    7. Ayah (feat ADA Band)
    8. Dua Hati Menjadi Satu (Feat Dafi)
    9. Cinta Takkan Salah (Feat Derby Romero. This song is available on Derby's Album) 

    BIOGRAPHY GITA GUTAWA

    Biography

    Father : Erwin Gutawa
    Mother : Lutfi Adriani (Lulu Gutawa)
    Younger Sister : Aura Aria Gutawa
         
    Complete Name : Aluna Sagita Gutawa, meaning "a song rhythm "
    Sex : Female
    Birth : Jakarta, August 11, 1993
    Religion & Belief : Islam
    Preschool : TK Bhakti Mulia, Jakarta (1996–1999)
    Primary School : SD Bhakti Mulia, Jakarta (1999–2005)
    Secondary School : SMP Al-Izhar, Pondok Labu, South Jakarta, Indonesia (2005–2008)
    Hi-School : International School "Bina Nusantara", Simprug, Tangerang, Banten, Indonesia (2008–2011)
    University : University of Birmingham (Department of Economics), UK (2011-Now)